1. Adsministrasi
pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu,
baik personal, spiritual maupun material yang bersangkut paut dengan pencapaian
tujuan pendidikan.
Administrasi
suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur
proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan
terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para
pelaku pendidikan untuk melekukan tugas dan profesinya. Kepala sekolah dan guru
di sekolah sangat memerlukan data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan
sebagainya untuk pengelolaan sekolah sehari-hari. Pengawas pendidikan di semua
tingkat memerlukan data-data tersebut sebagai bahan supervise. Untuk tingkat
yang lebih tinggi misalnya dinas pendidikan mulai tingkat kecamatan sampai
propinsi memerlukan data untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan
pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa
mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk
perncanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian
(evaluasi) dan keperluan administrasi lainnya.
2. Bidang-bidang
yang menjadi tanggung jawab manajer produksi/operasi adalah:
-
Proses
: Keputusan-keputusan dalam kategori
menentukan proses fisik atau fasilitas yang digunakan untuk memproduksikan
produk berupa barang atau jasa, keputusan proses merupakan keputusan jangka
panjang dan tidak dapat dengan mudah diubah atau direvisi.
-
Kapasitas
: Keputusan kapasitas dimaksudkan untuk memberikan besarnya jumlah kapasitas
yang tepat dan penyediaan pada waktu yang tepat, perencanaan kapasitas tidak
hanya menentukan besarnya peralatan atau fasilitas, tetapi juga kebutuhan yang
sebenarya dari tenaga kerja atau produksi.
-
Persediaan
: Manajer persediaan membuat keputusan-keputusan dalam bidang produksi dan
operasi, mengenai apa yang dipesan, berapa banyak pesanannya dan kapan
pemesanan dilakukan. Para manajer mengelola sistem logistik dari pembelian barang
baku, barang dalam proses dan persediaan barang jadi, termasuk besar dana yang
diperlukan untuk persediaan, dimana barang-barang tersebut diletakkan.
-
Tenaga
kerja : Pengelolaan tenaga kerja atau SDM
merupakan bidang keputusan yang sangat penting, karena tidak akan terjadi
proses produksi atau operasi tanpa adanya orang yang mengerjakan. Manajemen
tenaga kerja atau SDM dengan cara yang produktif dan humanities (kemanusian),
merupakan tugas kunci dalam bidang produksi dan operasi dewasa ini.
-
Mutu/Kualitas
: Fungsi produksi dan operasi ditandai
dengan penekanan tanggung jawab yang lebih besar terhadap mutu atau kualitas
dari barang atau jasa yang dihasilkan, mutu/kualitas merupakan tanggung jawab
produksi dan operasi yang penting dan harus didukung oleh organisasi secara
keseluruhan.
3. Nnm
4. Persediaan
adalah sumber daya menganggur (idle resources) yang menunggu proses lebih
lanjut, berupa kegiatan produksi pada system manufaktur, kegiatan pemasaran
pada system distribusi atau kegiatan konsumsi pada system rumah tangga.
Persediaan
digunakan untuk mempermudah atau memperlancar jalannya operasi perusahaan yang
dilakukan berturut-turut untuk memproduksi barang untuk dipasarkan pada
konsumen.
5. Bnbnbn
6. Agar
sukses suatu lembaga pendidikan (SMP) harus membuat adaptasi-adaptasi atau
pertimbangan dalam pendirian sebuah lembaga pendididkan yang benar dan tepat
waktunya ke suatu lingkungan yang kompleks dan selalu berubah-ubah. Seperti
halnya “no man is an island”, tidak ada lembaga pendidikan yang terpisah dan
lengkap sendiri. Setiap sekolah tergantung pada penerimaan siswa baru, para
pengajar, staf dan pendanaan untuk bisa
terus memenuhi misi pendidikannya.
Pemenuhan misi
ini direfleksikan dalam alumni yang loyal dan mampu reputasi lembaga tersebut
di dalam masyarakat dan nasional, output para pengajar pada riset dan publikasi
dan ukuran-ukuran prestasi lainnya.
Faktor-faktor
yang menjadi pertimbangan dalam pendirian sebuah lembaga pendidikan yaitu:
a. Lingkungan.
Ini menyatakan bahwa lembaga tersebut pertama-tama mempelajari lingkungan
dimana dia beroperasi dan khususnya peluang-peluang dan ancaman-ancaman dalam
lingkungan ini.
b. Sasaran.
Lembaga tersebut kemudian mengembangkan sekumpulan sasaran yang menjelaskan apa
yang ingin dicapainya dalam lingkungan ini.
c.
Strategi.
Kemudian lembaga tersebut merumuskan sebuah strategi kelembagaan yang menjajikan guna mencapai sasaran-sasarannya.
d. Struktur.
Setelah itu lembaga tersebut membangun sebuah struktur kelembagaan yang mampu
melaksanakan strateginya.
e. System.
Terakhir lembaga tersebut mendesain berbagai macam system analisis, perencanaan
dan control untuk mendukung implementasi yang efektif dari strategi tersebut.
7. Menghadapi
era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan/organisasi/lembaga pendidikan
harus mampu menghasilkan produk/siswa dengan mutu yang baik, harga lebih murah
dan pelayanan yang lebih baik pula dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan langkah-langkah perbaikan mutu semua
aspek yang berkaitan dengan produk tersebut yaitu: bahan, karyawan/pengajar
yang terlatih, promosi yang efektif dan pelayanan yang memuaskan
pembeli/siswa/masyarakat, sehingga pembeli/siswa/masyarakat menjadi pelanggan
yang setia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar