Jumat, 14 Agustus 2015

Administrasi Pendidikan


1.      Adsministrasi pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personal, spiritual maupun material yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan.
Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melekukan tugas dan profesinya. Kepala sekolah dan guru di sekolah sangat memerlukan data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah sehari-hari. Pengawas pendidikan di semua tingkat memerlukan data-data tersebut sebagai bahan supervise. Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya dinas pendidikan mulai tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk perncanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian (evaluasi) dan keperluan administrasi lainnya.
2.      Bidang-bidang yang menjadi tanggung jawab manajer produksi/operasi adalah:
-          Proses : Keputusan-keputusan dalam kategori menentukan proses fisik atau fasilitas yang digunakan untuk memproduksikan produk berupa barang atau jasa, keputusan proses merupakan keputusan jangka panjang dan tidak dapat dengan mudah diubah atau direvisi.
-          Kapasitas : Keputusan kapasitas dimaksudkan untuk memberikan besarnya jumlah kapasitas yang tepat dan penyediaan pada waktu yang tepat, perencanaan kapasitas tidak hanya menentukan besarnya peralatan atau fasilitas, tetapi juga kebutuhan yang sebenarya dari tenaga kerja atau produksi.
-          Persediaan : Manajer persediaan membuat keputusan-keputusan dalam bidang produksi dan operasi, mengenai apa yang dipesan, berapa banyak pesanannya dan kapan pemesanan dilakukan. Para manajer mengelola sistem logistik dari pembelian barang baku, barang dalam proses dan persediaan barang jadi, termasuk besar dana yang diperlukan untuk persediaan, dimana barang-barang tersebut diletakkan.
-          Tenaga kerja : Pengelolaan tenaga kerja atau SDM merupakan bidang keputusan yang sangat penting, karena tidak akan terjadi proses produksi atau operasi tanpa adanya orang yang mengerjakan. Manajemen tenaga kerja atau SDM dengan cara yang produktif dan humanities (kemanusian), merupakan tugas kunci dalam bidang produksi dan operasi dewasa ini.
-          Mutu/Kualitas : Fungsi produksi dan operasi ditandai dengan penekanan tanggung jawab yang lebih besar terhadap mutu atau kualitas dari barang atau jasa yang dihasilkan, mutu/kualitas merupakan tanggung jawab produksi dan operasi yang penting dan harus didukung oleh organisasi secara keseluruhan. 
3.      Nnm
4.      Persediaan adalah sumber daya menganggur (idle resources) yang menunggu proses lebih lanjut, berupa kegiatan produksi pada system manufaktur, kegiatan pemasaran pada system distribusi atau kegiatan konsumsi pada system rumah tangga.
Persediaan digunakan untuk mempermudah atau memperlancar jalannya operasi perusahaan yang dilakukan berturut-turut untuk memproduksi barang untuk dipasarkan pada konsumen.
5.      Bnbnbn
6.      Agar sukses suatu lembaga pendidikan (SMP) harus membuat adaptasi-adaptasi atau pertimbangan dalam pendirian sebuah lembaga pendididkan yang benar dan tepat waktunya ke suatu lingkungan yang kompleks dan selalu berubah-ubah. Seperti halnya “no man is an island”, tidak ada lembaga pendidikan yang terpisah dan lengkap sendiri. Setiap sekolah tergantung pada penerimaan siswa baru, para pengajar, staf  dan pendanaan untuk bisa terus memenuhi misi pendidikannya.
Pemenuhan misi ini direfleksikan dalam alumni yang loyal dan mampu reputasi lembaga tersebut di dalam masyarakat dan nasional, output para pengajar pada riset dan publikasi dan ukuran-ukuran prestasi lainnya.
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam pendirian sebuah lembaga pendidikan yaitu:
a.       Lingkungan. Ini menyatakan bahwa lembaga tersebut pertama-tama mempelajari lingkungan dimana dia beroperasi dan khususnya peluang-peluang dan ancaman-ancaman dalam lingkungan ini.
b.      Sasaran. Lembaga tersebut kemudian mengembangkan sekumpulan sasaran yang menjelaskan apa yang ingin dicapainya dalam lingkungan ini.
c.       Strategi. Kemudian lembaga tersebut merumuskan sebuah strategi kelembagaan yang menjajikan guna mencapai sasaran-sasarannya.
d.      Struktur. Setelah itu lembaga tersebut membangun sebuah struktur kelembagaan yang mampu melaksanakan strateginya.
e.       System. Terakhir lembaga tersebut mendesain berbagai macam system analisis, perencanaan dan control untuk mendukung implementasi yang efektif dari strategi tersebut.
7.      Menghadapi era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan/organisasi/lembaga pendidikan harus mampu menghasilkan produk/siswa dengan mutu yang baik, harga lebih murah dan pelayanan yang lebih baik pula dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan langkah-langkah perbaikan mutu semua aspek yang berkaitan dengan produk tersebut yaitu: bahan, karyawan/pengajar yang terlatih, promosi yang efektif dan pelayanan yang memuaskan pembeli/siswa/masyarakat, sehingga pembeli/siswa/masyarakat menjadi pelanggan yang setia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar